Ditengah-tengah arus globalisasi yang tak bisa dibendung, pendidikan karakter kepada anak-anak dirasa sangat penting untuk diberikan. Mudahnya menerima informasi dari berbagai sumber yang terkadang bermuatan negatif, sangat memungkinkan untuk mempengaruhi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu sangat dibutuhkan pola pendidikan yang tidak hanya berfokus pada sisi akademis, tetapi juga sisi spiritual, agar si anak memiliki kepribadian yang siap untuk menghadapi tantangan zaman serta mampu menyaring berbagai macam informasi yang diterimanya. Saat ini banyak lembaga-lembaga pendidikan yang sudah menerapkan pola pendidikan seperti itu, salah satunya adalah Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. LPI Sabilal Muhtadin mempunyai misi untuk mewujudkan pendidikan dan pengajaran yang islami, bermutu dan berdaya saing tinggi serta berakar di masyarakat. Saat ini LPI Sabilal Muhtadin mengelola 5 satuan pendidikan yaitu PAUD terpadu islam, SD Islam, SMP Islam, SMA Islam dan SMK Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Untuk tingkat PAUD, SD dan SMP berlokasi di Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, dan untuk tingkat SMA dan SMK Islam bertempat di lokasi 2 yuaitu di Komplek Malkon Temon, Jl. Sultan Adam Banjarmasin. "Kurikulum kami mengacu pada kurikulum nasional dan ditambah dengan muatan lokal, terutama pendidikan agama Islam dan Al Qur’an. Di sekolah kami ini juga menerapkan jam sekolah full day atau sampai sore dan setiap siswa/i disediakan makan siang," ungkap Dr. H. Abd. Khair Amrullah, S.Sos.I., M.Pd.I selaku Ketua Lembaga Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin kepada hallobanua.com (27/8/20) Adapun mengenai proses pembelajaran di sekolahnya, Dr. Abd. Khair Amrullah menjelaskan bahwa mulai dari pagi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, siswa/i diwajibkan untuk membaca Asmaul Husna dan Tadarus Al Qur’an, kemudian sholat Dhuha. "Para siswa dan siswi juga wajib mengikuti sholat zuhur dan ashar berjamaah, sehingga ibadah mereka benar-benar kami perhatikan," tambah Dr. Abd. Khair. Terkait dengan program unggulan dari sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan LPI Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Dr. Abd. Khair Amrullah mengungkapkan bahwa pada tahun ini akan ada metode pembelajaran baru yang akan diterapkan di yayasan yang dipimpinnya itu. "Insya Allah tahun ini kami akan memulai program 3T, yaitu Tahsin, Tahfidz dan Terjemah. Tahsin artinya meningkatkan bacaan Al-Qur’an atau memperbaiki bacaan-bacaan yang kurang tepat. Kemudian Tahfidz, jadi anak-anak akan diberi program untuk menghapal Al-Qur"an 30 Juz, insyaa Allah dimulai dari kelas 4 SD sampai dengan lulus SMA, jadi setelah lulus nanti para siswa/i tersebut akan menjadi Tahfidz Al Qur’an. Lalu yang terakhir terjemah, jadi para siswa/I juga akan mempelajari terjemahan Al Qur’an secara komprehensif dan menyeluruh," kata Dr. Abd. Khair. Dicetuskannya program 3T ini mengacu pada salah satu siswa dari SMA Islam Sabilal Muhtadin yang berhasil lulus dengan predikat penghafal Al Qur’an. "Alhamdulillah tahun ini ada salah satu siswa kami yang lulus dengan predikat penghafal Al Qur’an. Jadi dia mulai menghafal sejak SD, kemudian saat kelulusan SMA dia berhasil menghafal 30 Juz. Oleh karena itu kami ingin mengintensifkan program 3T ini," pungkas Dr. Abd. Khair. Diharapkan dengan banyak ilmu agama yang diajarkan di sekolah-sekolah Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin ini bisa menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya berdaya saing namun juga berakhlak yang mulia.