Sejumlah siswa di SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), punya cara tersendiri dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka datang ke sekolah mengenakai pakai adat, dengan atribut lengkap, dari berbagai daerah. Tak hanya itu, ada pula siswa yang merayakan Hari Sumpah Pemuda mengenakan pakaian beragam profesi. Dijelaskan Kepala SMA Islam Sabilal Muhtadi, H Selamat Hariyadi, dengan pakaian adat tersebut pihaknya menginginkan agar siswa bisa mengingat, bahwa Indonesia memiliki ragam suku bangsa. Selain itu juga, ujar Selamat, pakaian adat tersebut sekaligus merefleksikan sejarah Kongres Sumpah Pemuda. "Karena kongresnya dihadiri para pemuda dari berbagai daerah, ada yang Ambon ada yang Sumatera. Dengan pakaian ini supaya siswa mengingat," katanya. Kamis (28/10/2021). Di kesempatan itu juga, Selamat mengajak para siswanya untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Terlebih lagi guna mempersatukan pemuda, melalui konten-konten. "Jangan sampai membuat konten atau kata-kata yang membuat konflik, perpecahan dan keretakan, sehingga menjadikan perpecahan pemuda," ujarnya. Selain itu, Selamat menekankan agar para siswanya terus mendalami ilmu agama, sebeb menurutnya hal itu bisa menuntun hidup ke arah yang baik. Kemudian, siswa diharapkan bisa mempelajari keterampilan praktis, karena menurutnya akan sangat berguna dalam kehidupan sehari hari. "Manfaatkan teknologi internet untuk mencari hal-hal yang bermanfaat, meskipun hanya mencukur rambut, membuat kue, atau memperbaiki kran sekalipun," harapnya. Sumber : https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/10/28/momentum-hari-sumpah-pemuda-siswa-sma-islam-sabilal-muhtadin-kenakan-pakaian-adat